JEMBATAN KERETA API CIMANUK


Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Haloo sobat blususkersssss, kali ini saya blusukan di daerah Indramayu. Tepatnya di jembatan kereta api Cimanuk atau biasa warga menyebutnya jembatan Widasari. Kenapa di sebut jembatan Widasari? Konon karena letaknya di daerah Widasari hehehehe. Jembatan ini kira-kira memiliki panjang kurang lebih 157 meter, itu baru perkiraan ya hehehe. Jembatan ini melintang di atas kali Cimanuk, dengan kontruksi rangka baja dinding penuh atau biasa disebut jembatan kurung. Oh iya sahabat blusukers, jembatan ini bukan jembatan yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Hemmmm kok bisa yahhh. Ya tentu saja bisa, karena semenjak proyek jalur ganda Cikampek - Cirebon jembatan yang di bangun oleh perusahaan kereta api negara staatsspoorwegen ( SS ) ini resmi di pensiunkan. Hemmm kayak pegawai negri aja di pensiunkan, tapi bedanya ini gak dapet gaji alias di bongkar di ganti dengan yang baru. Sudah barang pasti kalo ada yang baru yang lama suka di lupakan hehe. Jadi jembatan lama yang di bangun pada tahun 1912 itu pensiun sekitar tahun 2002 kalo tidak salah. Dan sebagai gantinya sudah pasti dengan jembatan yang lebih kokoh dan sudah twin bridge alias jembatan kembar. Padahal jembatan lama kontruksinya lebih unik di banding yang sekarang. Di kedua sisinya menjulang seperti menara, sedangkan yang sekarang datar. Tapi mau bagaimanapun demi kelancaran dan keamanan terpaksa jembatan lama harus di korbankan. Untuk posisi jembatan sendiri tidak ada perbuhan tempat. Jadi jembatan baru masih di lokasi jembatan lama, hanya saja ada penambahan struktur pilar jembatan karena harus menampung dua jembatan sekaligus. Untuk jembatan baru sendiri, untuk menyambungkan tiap plat baja tidak lagi menggunakan paku keling seperti kontruksi di jaman Belanda. Dan pada bantalan jembatan atau peredam getaran kalo di lihat sudah lebih modern. Beda dengan bantalan pada jaman Belanda yang kelihatannya lebih simpel.
Di sebelah utara jembatan saya menemukan bekas pondasi tiang sinyal manual. Pondasi tersebut masih keliatan kokoh, materialnya menggunakan bata merah. Kalo di lihat dari jaraknya sih sepertinya bekas sinyal muka stasiun Jatibarang. Tidak banyak bekas prasarana perkeretaapian peninggalan Belanda di tempat ini. Karena memang semuanya sudah benar-benar berubah setelah proyek jalur ganda Cikampek-Cirebon.


No comments:

Post a Comment

STASIUN DAYEUHKOLOT di kabupaten Bandung riwayatmu kini

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai bekas stasiun kereta api Dayeuhkolot. Stasiun Dayeuhkolot ( DYK) ini b...