REL lori jaman Belanda ke Muara di Cilamaya ?




Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh. 
Beberapa waktu ke belakang warga Karawang terutama Cilamaya di hebohkan dengan akan adanya proyek besar pelabuhan. Namun akhirnya rencana pembangunan pelabuhan di Cilamaya pun tidak jadi di laksanakan dan di geser ke wilayah timur Cilamaya. Sebenarnya sebelum Indonesia merdeka. Cilamaya memiliki pelabuhan loh, masa iyah sihhh....? Mari kita bahas. Area muara di Cilamaya ini pernah di manfaatkan oleh perusahaan P&T (Pamanoekan en Tjiasem) untuk mengirim hasil perkebunannya. Pada awalnya perusahaan P&T landen mengirimkan hasil-hasil perkebunan nya menggunakan kereta api. Diantaranya melalui stasiun Cilamaya dan seterusnya di bawa ke stasiun Cikampek untuk transit dan di over ke kereta api di lintas utama. Jadi kalau kita lihat pada peta jaman Belanda yang di rilis sekitar tahun 1914, di stasiun Cilamaya bukan merupakan titik akhir daripada jalur kereta api. Melainkan masih ada jalur lanjutan yang terkoneksi ke jaringan-jaringan lori milik perusahaan P&T Landen yang terkoneksi di seluruh wilayah Subang. 
                                    Peta Tahun 1914
Namun pada peta yang di rilis sekitar tahun 1937, stasiun Cilamaya sudah lagi tidak terkoneksi dengan jalur lori milik P&T Landen. Namun sebagai gantinya, perusahaan P&T Landen membangun jalur lori baru ke arah utara menuju muara Cilamaya. Jadi kemungkinan perusahaan P&T Landen menggunakan muara Cilamaya sebagai pintu keluar untuk pengiriman hasil bumi selain menggunakan stasiun kereta api. 
Peta tahun 1937
Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah di Cilamaya memang benar-benar cocok untuk membangun pelabuhan? sehingga pemerintah sempat merencanakan pembangunan pelabuhan di Cilamaya.

1 comment:

STASIUN DAYEUHKOLOT di kabupaten Bandung riwayatmu kini

Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai bekas stasiun kereta api Dayeuhkolot. Stasiun Dayeuhkolot ( DYK) ini b...